Bupati Samosir Berikan Pelayanan kepada Masyarakat Desa Turpuk Limbong, Turpuk Sihotang, dan Janji Martahan

Bupati Samosir meninjau Rehabilitas ruangan kelas baru dan Laboratorium Komputer SMPN 1 Harian serta melakukan penaburan bibit ikan nila sebanyak 2.000 ekor di tepi pantai Danau Toba Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Selasa (24/10/2023).

topmetro.news – Mengawali kegiatan berkantor di desa, Bupati Samosir meninjau rehabilitasi ruangan kelas baru dan Laboratorium Komputer SMPN 1 Harian serta melakukan penaburan bibit ikan nila sebanyak 2.000 ekor di tepi pantai Danau Toba Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Selasa (24/10/2023).

Turut hadir anggota DPRD Samosir, Jonny Sagala, Pantas Lasidos Limbong, Asisten I Tunggul Sinaga, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, dan pimpinan OPD, Camat Harian Hartopo P Manik, bersama Forkopicam Harian dan TBPP.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Bupati Samosir menyempatkan diri bertatap muka, menyapa dan memberikan motivasi kepada siswa SMPN 1 Harian. “Saat ini sudah ada gedung kelas baru dan laboratorium, adek-adek harus lebih rajin belajar, jaringan internet akan segera dipasang, manfaatkan dan persiapkan dirimu sebaik mungkin. Jangan sampai menyesal ketika kesempatan ada kita belum siap,” ucap Vandiko memotivasi.

Kehadiran Bupati Samosir, memberikan pelayanan kepada masyarakat Desa Turpuk Limbong, Turpuk Sihotang, dan Janji Martahan, disambut baik tokoh masyarakat i sana bersama Camat Harian dan kepala desa.

Kades Turpuk Limbong Viktor Sinaga mengapresiasi dan memberikan aplaus atas kehadiran Bupati Samosir secara langsung bisa berkantor dan melayani seluruh masyarakat.

“Terima kasih kepada Bupati Samosir bersama DPRD dan seluruh jajaran OPD yang hadir secara langsung di Kecamatan Harian, kami sangat apresiasi kepada Bapak Bupati, pada hari ini yang langsung terjun melayani masyarakat kita,” kata Viktor didampingi Kepala Desa Turpuk Sihotang Sunarto Sihotang dan Sekdes Janji Martahan Rihat Pasaribu.

Bupati Samosir menyampaikan, bahwa kehadirannya di desa bukan untuk dilayani akan tetapi untuk melayani masyarakat, membawa serta mendekatkan berbagai pelayanan secara langsung.

“Saya senang bisa berjumpa dengan bapak ibu sekalian, saya hadir untuk melihat secara langsung keadaan desa dan bertemu dengan masyarakat. Kehadiran saya melalui program Bunga Desa bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani masyarakat. Banyak pelayanan yang kami bawa, silahkan dimanfaatkan dengan baik,” ungkap Vandiko kepada masyarakat.

Anggota DPRD Kabupaten Samosir, Jonny Sagala menilai, Bunga Desa merupakan hal positif dan layak dilakukan Bupati untuk mengunjungi dan melayani masyarakatnya, apalagi sebagai orang muda yang ingin berkarya dan melayani. Menjelang Pemilu yang akan datang, Jonny Sagala berharap masyarakat tetap menjaga ketertiban dan keamanan serta kekeluargaan.

Pantas Lasidos Limbong memberikan dukungan yang sama, disebutkan bahwa ia sebagai DPRD mendukung program pemerintah yang bersifat melayani sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan pelayanan. “Pelayanan ini sangat baik kepada masyarakat, kami hadir memberikan dukungan agar bunga desa tetap dilaksanakan kedepan,” kata Pantas dengan harapan semua desa di Samosir harus dikunjungi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samosir kembali mengingatkan kepala desa dan perangkat desa untuk memahami tupoksi, sehingga seluruh pelayanan dapat dirasakan dan memudahkan masyarakat. Antara kepala desa dan BPD diimbau untuk bersinergi, meninggalkan ego sektoral demi pelayanan kepada masyarakat.

“Komunikasi BPD dan Kepala Desa harus baik, tinggalkan ego sektoral, jangan karena ego masyarkat jadi korban,” kata Bupati mengingatkan.

Sebagai solusi keterbatasan pupuk kimia bersubsidi, Pemkab Samosir melakukan pelatihan kepada kelompok tani dalam pembuatan pupuk organik. Proses pembuatan pupuk organik bagi kelompok tani disaksikan secara langsung Bupati Samosir. Ke depan masyarakat diharapkan untuk beralih menggunakan pupuk organik cair maupun padat serta mampu membuat pupuk organik sendiri. Selain untuk pertanian, dapat menghasilkan nilai lebih, bisa dijual untuk menambah penghasilan petani.

Bupati Samosir menjelaskan, bahwa hasil pertanian Samosir sudah diminati kabupaten/kota di Sumut karena penggunaan pupuk organik, hasilnya juga tidak kalah dengan pupuk kimia. “Mari belajar dan jangan malas, kami akan membantu sertifikasi sehingga bisa dijual untuk menambah penghasilan,” ajak Vandiko kepada masyarakat.

Sebagai bentuk perhatian, Bupati Samosir memberikan tambahan anggaran masing-masing Rp100 juta untuk penataan desa wisata di Desa Turpuk Sihotang dan Turpuk Limbong. Kemudian Rp100 juta untuk pembangunan MCK sekolah Dusun 1 Desa Janji Martahan.

Pelayanan gratis yang dibawa di antaranya, pelayanan pengurusan administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan gratis, BPJS gratis, bantuan pendidikan untuk memotivasi siswa berprestasi, pelayanan KB, penyuluhan stunting, penyuluhan UMKM terkait manajemen usaha dan pengembangan aktivitas kerajinan masyarakat, pengurusan perijinan berusaha, penyuluhan penyakit rabies, pelatihan pembuatan pupuk organik/POP, bantuan bibit ikan nila kepada masyarakat dan pemberian bantuan pupuk organik kepada kelompok tani, penyerahan santunan kematian dari BPJS ketenagakerjaan kepada ahli waris,Veronika Silalahi.

Berbagai pengurusan dokumen yang menjadi kebutuhan masyarakat, diselesaikan dalam satu hari dan diserahkan langsung oleh Bupati Samosir.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment